Fisikawan telah mendeteksi partikel materi gelap (dark matter) untuk pertama kalinya dalam sejarah manusia, sejumlah laboratorium Amerika Serikat mengumumkan hal ini.
Temuan itu akan membukakan pandangan menyangkut pemahaman kita tentang bagaimana galaksi terbentuk.
Materi gelap diyakini membentuk 90 persen massa alam semesta. Kita tidak dapat melihatnya, namun para ilmuwan berpikir materi itu ada karena diberikan oleh gaya gravitasi.
Ini bisa membantu menjelaskan sejumlah besar massa yang hilang di alam semesta dan akan menjelaskan mengapa galaksi berputar pada saat berada dalam kecepatan perputaran.
Percobaan itu dengan menyusuri tambang Minnesota sepanjang setengah mil yang difokuskan untuk menemukan Partikel-Besar-Interaksi-Lemah, yang dianggap sebagai unsur yang membuat materi gelap.
Kepala peneliti Dan Bauer mengatakan mereka melihat dua partikel yang diharapkan merupakan karakteristik materi gelap.
Fisikawan memperingatkan, ada sekitar satu dari empat kemungkinan yang biasa dikenali sebagai partikel sub-atomik, bukan materi gelap yang dapat menjelaskan sinyal tersebut.
Teoretisi Craig Hogan dari Universitas of Chicago mengatakan penemuan itu sangat menarik.
Dia mengatakan tiga atau empat Partikel-Besar-Interaksi-Lemah saling bertubrukan dan direkam selama beberapa tahun oleh percobaan, dan merupakan bukti materi gelap.
"Itu akan mentransformasi cara kita melakukan sains,” kata Dr kata Hogan.
"Kami akan memiliki bentuk baru materi untuk dipelajari."
Detektor sedang ditingkatkan dengan tiga kali lebih banyak germanium membuat deteksi hasil deteksi lebih kuat.
0 komentar:
Jadi Apa Pendapat Anda...???
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))