Anak muda secara aktif mencari portal yang menyediakan seks dan porno, menurut riset yang dilakukan oleh perusahaan perangkat keamanan internet Norton. Perusahaan tersebut memeriksa 100 situs pencarian paling banyak yang dilakukan oleh 4.000 anak berusia 18 tahun dan di bawahnya.
Situs paling popular yang dicari selama rentang waktu tahun 2009 adalah situs jejaring sosial semacam Facebook dan YouTube.
Berikutnya pencarian untuk seks dan porno adalah yang paling dicari dari anak usia 13–18 tahun. Sedangkan untuk anak usia antara 8-10, anak 7 tahun dan juga di bawahnya memiliki jejak daftar pencarian situs dewasa pada urutan 20 besar.
Sarah Kidner, Editor Which Computing mengatakan, “keamanan berinternet dan kontrol orang tua dapat membantu melindungi kegiatan online anak-anak. Meskipun demikian, fakta bahwa anak mencari konten dewasa mengungkapkan rahasia betapa pentingnya berdialog dengan mereka.”
YouTube, Google dan Facebook masuk peringkat tiga besar baik bagi anak lelaki maupun anak perempuan dalam hal aktivitas pencarian situs internet. Tetapi bagi anak lelaki, situs dengan kata kunci seks berada pada urutan ketujuh dan kata kunci porno berada di posisi 12.
Anak perempuan juga tertarik dengan seks, ada di urutan ke-10 dalam daftar mereka. Masuk dalam daftar 25 situs paling dicari oleh anak perempuan adalah musik, TV, film, dan berita selebriti. Sementara bagi anak lelaki, top 25 situs adalah antara kombinasi situs jejaring sosial, pusat perbelanjaan, situs khusus untuk orang dewasa dan games.
Daftar 10 peringkat paling dicari oleh anak berdasarkan urutan dari tertinggi, yakni YouTube, Facebook, Google, Ebay, Miniclip, Club Penguin, Hotmail, Sex, Argos.
Seleberiti juga popular dalam pandangan topik pencarian oleh anak-anak, Cheryl Cole, Michael Jackson, Lady Gaga, Miley Cyrus dan Taylor Swift adalah di antara selebriti yang masuk dalam daftar 100 besar.
Pencarian situs selebriti memang terlihat aman, namun Norton akhir-akhir ini menegaskan bahwa kejahatan dunia maya mengambil keuntungan dari link berita selebriti untuk mengelabui orang banyak untuk mengunjungi website terinfeksi dan membuka spam atau melakukan aktivitas phising terhadap email.
0 komentar:
Jadi Apa Pendapat Anda...???