Asustek berencana mengembangkan robot edukasi untuk anak yang dinamakan Eee Bot yang menggunakan perangkat lunak berbasis sistem operasi Google Android sebagai bagian dari proyek yang disponsori pemerintah Taiwan untuk mempromosikan Android.
Tujuannya adalah membuat robot yang terjangkau dan bisa berinteraksi dengan anak-anak.
Asustek akan mengerjakan perangkat kerasnya sementara perangkat lunaknya oleh pihak lain. Google mengembangkan Android untuk ponsel pintar, meskipun perusahaan selain Asustek telah menjadikan sistem operasi open-source itu untuk memperluas produknya, termasuk laptop mini dan perangkat elektronik hiburan rumah tangga.
Asustek adalah salah satu produsen komputer terbesar di Taiwan dan menjadi pionir dalam industri notebook dengan Eee PC-nya. Perusahaan memang seringkali menggunakan nama seputar merek Eee untuk produk lain, termasuk Eee Box dan Eee Keyboard.
Proyek EeeBot akan fokus kepada pembangunan konten dan pelayanan robot untuk mensubsidi biaya industri perangkat keras Asustek lainnya dan membuat robot tersebut lebih terjangkau bagi keluarga.
Teknologi yang dilibatkan dalam pengerjaan proyek termasuk Interaksi-Robot-Manusia, yakni dalam bentuk suara dan visual, sebagai bagian posisioning dan navigasi bisnis perusahaan, menjadi nilai tambah bagi perkembangan industri perangkat keras dan perangkat lunak.
Asustek mengharapkan hanya akan dibutuhkan waktu dua tahun untuk mengembangkan menjadi produksi percobaan dan empat tahun proses pembuatan EeBot menghabiskan dana NT$5 miliar setara Rp 1,47 triliun.
0 komentar:
Jadi Apa Pendapat Anda...???
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))