facebook di ancam akan di bom

Pengguna yang tidak puas mengancam akan meledakkan Facebook. Polisi dan jubir perusahaan di Palo Alto itu mengkonfirmasi ancaman bom pada jejaring terbesar di dunia itu.
Pengguna situs jejaring sosial Facebook tampaknya yang meninggalkan pesan di voice mail perusahaan itu.
Kepala Kepolisian Palo Alto Dennis Burns mengatakan user yang tidak bahagia pada Facebook ingin meledakkan perusahaan itu.
Namun tidak ada bom yang ditemukan, dan bangunan itu tidak dievakuasi, katanya.
Polisi melacak nomor telepon berasal dari Florida. "Belum ada penangkapan, dan masih dalam penyelidikan," kata Burns.
Jurubicara Facebook Larry Yu mengkonfirmasi ancaman.
"Ancaman ini dianggap tidak nyata, dan pihak berwenang setempat sedang menyelidiki masalah ini," katanya.
Facebook mempekerjakan sekitar 1.000 orang di kampus Stanford Research Park.

Artikel Terkait