Department store di Jepang sudah biasa dibanjiri wanita paruh baya yang berebut diskon untuk barang pecah belah atau mesin cuci. Namun hal itu bisa dipecahkan dengan robot.
Dalam upaya untuk menghadapi massa pembeli Tokyo, department store Takashimaya memutuskan menggunakan Robot bernama Saya.
Saya ini dikembangkan oleh Hiroshi Kobayashi dari Tokyo University of Science pada tahun 2004 dan mencapai puncaknya baru-baru ini di sekolah dasar Tokyo.
Robot guru itu mampu menangkap salinan catatan dan pekerjaan rumah siswa serta perintah-perintah lain.
Robot Saya kemudian mulai dipekerjakan di Takashimaya di Ginza di mana ia duduk di meja informasi toko. Selama seminggu di bulan Oktober robot itu diperlakukan pembeli sangat berbeda dari asisten toko.
Robot Saya mampu merespon pertanyaan dan keluhan pembeli dalam lebih dari 700 cara yang berbeda, mengarahkan mereka ke lantai yang relevan serta berbasa-basi.
Namun robot Saya ini masih sering bingung dengan pertanyaan sederhana sekalipun. Saya misalnya mengarahkan pengunjung ke toilet padahal yang diminta adalah tempat lain.
0 komentar:
Jadi Apa Pendapat Anda...???
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))